Senin, 05 Januari 2015

PROPOSAL PENELITIAN



ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE 2009-2013
 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
            Di era globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang sulit untuk mengembangkan usahanya karena harus bersaing dengan perusahaan lainnya. Hal tersebut dikarenakan di dalam suatu kegiatan perusahaan, pada kenyataanya sebagai fokus kinerja perusahaan lebih dicurahkan untuk mewujudkan kinerja keuangan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa tujuan dari suatu perusahaan adalah mencari laba yang sebesar-besarnya, sehingga terdapat kecenderungan perusahaan untuk mengabaikan kinerja non keuangan seperti pelanggan, bisnis internal, pembelajaran, pertumbuhan karyawan, manajemen dan organisasi. Untuk mengembangkan usahanya perusahaan harus dapat mengatasi semua permasalahannya. Oleh karena itu,  untuk dapat mengetahui permasalahan yang ada kita perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut.
            Untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan kita perlu menganalisis kinerja keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Dengan kita menganalisis kinerja keuangan tersebut akan diperoleh keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan yang telah tercapai diwaktu lalu dan waktu yang sedang berjalan. Maka dari itu akan diketahui kelemahan dan hasil yang dianggap cukup baik, dimana perusahaan dapat melakukan perbaikan diwaktu yang akan datang agar mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan.
            Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan untuk melaporkan perkembangan perusahaan baik  kepada pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak internal yaitu pemilik perusahaan dan manajemen, sedangkan pihak eksternal yaitu kreditur, pemerintah dan investor. Pihak-pihak berkepentingan diantaranya pemilik perusahaan yang sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan terutama untuk perusahaan yang dipimpinnya diserahkan kepada orang lain seperti perseroan. Karena dengan laporan keuangan akan dapat menilai sukses tidaknya manajemen dalam memimpin perusahaan dan kesuksesan tersebut diukur dengan laba yang diperoleh perusahaan.
            Bagi manajemen laporan keuangan adalah alat untuk mengevaluasi dan pengambilan keputusan. Selain itu laporan keuangan juga alat untuk mempertanggungjawabkan kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Bagi pihak kreditur berkepentingan dalam pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak permintaan kredit. Pihak pemerintah berkepentingan terhadap besarnya pajak yang akan ditanggung oleh perusahaan dan sebagai dasar perencanaan pemerintah yang diperlukan oleh Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian, serta Perdagangan dan Tenaga Kerja. Untuk pihak investor berkepentingan terhadap laporan keuangan dalam rangka penentuan kebijaksanaan penanaman modalnya.
            Analisis rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah lainnya sangat bermanfaat bagi manajemen untuk perencanaan dan pengevaluasian prestasi atau kinerja perusahaan. Analisis rasio juga bermanfaat bagi para investor dalam mengevaluasi nilai saham dan adanya jaminan atas keamanan dana yang akan ditanamkan pada suatu perusahaan. Dengan demikian analisis rasio keuangan digunakan manajemen untuk pengambilan keputusan jangka pendek maupun jangka panjang, peningkatan efisiensi dari efektivitas operasi, serta untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja.
            Penilaian kinerja dapat memberikan gambaran pengelolaan manajemen keuangan suatu perusahaan apakah telah berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu penghematan biaya operasional. Salah satu penilaian kinerja keuangan adalah analisis rasio keuangan, yang gilirannya dapat dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, khususnya perencanaan dan pengendalian untuk mendapatkan tolak ukur tertentu yang membandingkan kinerja suatu perusahaan pada tahun sebelumnya dan sesudahnya. Adapun rasio keuangan yang umum digunakan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas
            Salah satu industri yang berkembang di Indonesia adalah PT. Unilever Indonesia Tbk yang merupakan industri dari luar negeri. PT. Unilever Indonesia Tbk bergerak diberbagai macam bidang yaitu, home and personal care serta foods & ice cream. Ragam produk yang dihasilkan juga tersebar diberbagai daerah dan masyarakat Indonesia pun mengenal produk dari perusahaan ini.
            Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk menulis penulisan ilmiah dengan judul “ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE 2009-2013”

1.2  Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1        Rumusan Masalah
            Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi masalah yang dapat diambil adalah bagaimana kinerja keuangan pada PT. Unilever Indonesia Tbk apabila dilihat dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas ?

1.2.2        Batasan Masalah
            Batasan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan menggunakan data laporan keuangan perusahaan selama 5 periode yaitu dari tahun 2009 sampai dengan 2013, dengan menggunakan perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

1.3  Tujuan Penelitian
            Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Unilever Indonesia Tbk apabila dilihat dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

1.4  Manfaat Penelitian
1.4.1        Manfaat Akademis
            Penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan penulis mengenai kinerja keuangan pada PT. Unilever Indonesia Tbk dengan menggunakan analisis rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.

1.4.2        Manfaat Praktis
            Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai masukan yang positif bagi perusahaan dalam menganalisis dan mengambil keputusan dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

1.5  Sistematika Penulisan
            Untuk mendapatkan gambaran secara garis besar dalam penulisan proposal penelitian, maka dibagi menjadi 6 (enam) bab yaitu:
BAB I                         PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II                        TINJAUAN PUSTAKA
Dengan bab ini dijelaskan mengenai teori yang berkaitan dengan penelitian meliputi teori data mining dan metode clustering.
BAB III                      GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Bab ini menjabarkan tentang profil PT. Iondofood Sukses Makmur Palembang beserta tugas dan wewenangnya masing-masing.
BAB IV                      ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini menjelaskan tentang tahapan pengembangan sistem dimulai dari perencanaan sampai penggunaan dan pemeliharaan.
BAB V                        HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang hasil dari perancangan dan pembangunan beserta pembahasannya.
BAB VI                      KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini penulis memberikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.
                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar