Kamis, 01 Desember 2011

Tulisan 2



Franchising

Franchising (pewaralabaan) pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Dengan demikian, franchising bukanlah sebuah alternatif melainkan salah satu cara yang sama kuatnya, sama strategsinya dengan cara konvensional dalam mengembangkan usaha. Bahklan sistem franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan, SDM dan managemen, keculai kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee.

Di Indonesia franchise dikenal sejak era 70an ketika masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King. Perkembangannya terlihat sangat pesat dimulai sekitar 1995. Data Deperindag pada 1997 mencatat sekitar 259 perusahaan penerima waralaba di Indonesia. Setelah itu, usaha franchise mengalami kemerosotan karena terjadi krisis moneter. Para penerima waralaba asing terpaksa menutup usahanya karena nilai rupiah yang terperosok sangat dalam. Hingga 2000, franchise asing masih menunggu untuk masuk ke Indonesia. Hal itu disebabkan kondisi ekonomi dan politik yang belum stabili ditandai dengan perseteruan para elit politik. Barulah pada 2003, usaha franchise di tanah air mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Franchise pertama kali dimulai di Amerika oleh Singer Sewing Machine Company, produsen mesin jahit Singer pada 1851. Pola itu kemudian diikuti oleh perusahaan otomotif General Motor Industry yang melakukan penjualan kendaraan bermotor dengan menunjuk distributor franchise pada tahun 1898. Selanjutnya, diikuti pula oleh perusahaan-perusahaan soft drink di Amerika sebagai saluran distribusi di AS dan negara-negara lain. Sedangkan di Inggris waralaba dirintis oleh J Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg pada dekade 60an.



Sejarah Restoran KFC di Dunia

KFC adalah suatu merek dagang waralaba yang mempunyai pusat operasi pertama kali di Louisville Kentucky, Amerika Serikat. Diasaskan oleh kolonel Harland Sanders. KFC terkenal karena ayam gorengnya yang merupakan daging ayam dalam campuran tepung gandum, garam, lada hitam dan monosodium glutamat yang dimasak dengan minyak panas dalam wajan penggorengan dengan suhu tekanan tertentu. Restoran KFC pertama di dunia diasaskan pada tahun 1939 di Corbin Kentucky. Waralaba yang pertama kali dibuka adalah pada tahun 1952 yang kini disebut South Salt Lake, Utah oleh Harland Sanders dan Pate Harman.

Kolonel Harland Sanders membuka dan menjual sistem waralaba KFC di dunia dimulai tahun 1964 seharga US $ 2 juta. Sejak itu waralaba tersebut dijual lagi sebanyak tiga kali. Pemilik yang terkini adalah Pepsico yang menjadikannya sebagai bagian dari Tricon Global Restaurant. Resep rahasia dari Kolonel Harland Sanders merupakan salah satu resep dalam perdagangan Louisville yang paling ketat penyimpanannya agar tidak ditiru oleh perusahaan pesaing. Bagi setiap pimpinan waralaba yang akan membuka usahanya harus menandatangani perjanjian rahasia yang menyangkut resep rahasia ayamnya. Satu analisis kimia yang diberikan oleh pengarang Williams Ponditone mengatakan bahwa sebagian bahan-bahan utama resep rahasia ayam KFC adalah garam, lada hitam, tepung gandum, dan monosodium glutamat. Pihak KFC sendiri mengatakan bahwa resep Kolonel harland Sanders mengandung sembilan rempah rahasia.

KFC menggunakan singkatan namanya pada tahun 1991 untuk menghindari makna konotasi ”goreng” yang tidak sehat. Pada saat sekarang ini perusahaan KFC sedang membuat uji coba tentang pay ayam, ayam tanpa tulang, serta ayam panggang sebagai bahan tambahan dan inovasi produk makanannya. Pada April 2005 KFC membuka sebuah restoran yang baru Louisville Kentucky tempat asalnya, dibawah nama aslinya Kentucky Fried Chicken dan merancang untuk menambah sekurang-kurangnya 50 restoran lagi.


Sejarah KFC di Indonesia

PT Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia. Perseroan mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta, dan telah memperoleh sukses.

Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Keberhasilan yang terus diraih dalam pengembangan merek menjadikan KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas dan dominan di Indonesia.
Bergabungnya Salim Group sebagai pemegang saham utama telah meningkatkan pengembangan Perseroan pada tahun 1990, dan pada tahun 1993 terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta sebagai langkah untuk semakin mendorong pertumbuhannya. Kepemilikan saham mayoritas pada saat ini adalah 79,6% dengan pendistribusian 43,8% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group, dan 35,8% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group, sementara saham minoritas (20,4%) didistribusikan kepada Publik dan Koperasi.
Perseroan memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Restaurants International (YRI), sebuah badan usaha milik Yum! Brands Inc., yaitu sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat yang juga pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yakni Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers. Lima merek yang bernaung dibawah satu kepemilikan yang sama ini telah memproklamirkan Yum! Group sebagai fast food chain terbesar dan terbaik di dunia dalam memberikan berbagai pilihan restoran ternama, sehingga memastikan kepemimpinannya dalam bisnis multi-branding. Untuk kategori produk daging ayam cepat saji, KFC tak terkalahkan.

Sejarah KFC Cabang Walikota

PT. Fastfood Indonesia Tbk Medan hingga saat ini memiliki 20 cabang antara lain seperti KFC cabang Deli Plaza, KFC cabang Medan Mall, KFC cabang Medan Plaza, KFC cabang Pematang Siantar, KFC cabang Perisai Plaza, KFC cabang Ramayana Medan, KFC cabang Simpang Mataram, KFC cabang Simpang Sutomo/Nomense, KFC cabang Walikota Medan, KFC cabang Sun Plaza, KFC cabang Medan Fair Plaza, KFC cabang Suzuya Rantau Parapat, KFC cabang Bandara Polonia, KFC cabang PETRONAS Setiabudi, KFC cabang Tanjung Morawa, KFC cabang PETRONAS Imam Bonjol, KFC cabang Lily Suheri, KFC cabang Brayan Trade Center, KFC cabang Cemara Asri, KFC cabang adam Malik. (www.KFC Indonesia.co.id. 12 Agustus 2010)

KFC cabang Walikota Medan merupakan salah satu cabang yang berada di kota Medan yang beralamat di Jl. Mongonsidi Simpang Walikota. KFC cabang Walikota memiliki jumlah pelanggan dalam skala besar. Rata-rata jumlah pelanggan KFC cabang Walikota tiap bulannya bekisar 75000 orang.

Lokasi KFC cabang Walikota merupakan salah satu lokasi yang strategis. Lokasi ini berada berada di pusat kota dan selalu ramai dikunjungi konsumen terutama pada hari-hari libur.


Produk-Produk KFC

1. Produk Unggulan
Produk unggulan dari KFC adalah Colonel’s original dan Hot & Crispy chicken. Produk unggulan ini merupakan ayam goreng yang terdiri dari dua jenis yaitu biasa dan pedas dengan rasa yang paling lezat menurut berbagai konsumen di Indonesia.

2. Produk Tambahan
KFC juga menyajikan produk tambahan lainnya seperti ayam bertih jagung, ketut ayam, salad kubis, makanan kentang seperti kentang jejari, kentang sendal, kentang putar dengan kuah, hamburger, serta berbagai jenis makanan lainnya walaupun tidak semuanya terdapat disetiap tempat, khususnya diluar kawasan Amerika Serikat. Sebahagian hidangan sampingan ini tergolong unik dan hanya terdapat dikawasan tertentu.

3. Produk Hemat Bermutu
Produk kombinasi hemat bermutu seperti KFC attack, super panas, wing bucket, bubur ayam, foam party senantiasa ditawarkan sebagai nilai tambah kepada konsumen sehingga setiap orang dapat merasakan kenikmatan produk-produk KFC. Pengembanagn brand melalui pengenalan-pengenalan produk unggulan, produk tambahan dan promosi paket murah meriah selalu ditawarkan kepada konsumen, hal ini memberi konstribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan meningkatkan diferensiasi brand KFC.
KFC Indonesia yang berada di bawah bendera PT. Fastfood Indonesia Tbk memenuhi selera konsumen lokal dengan menawarkan pilihan seperti perkedel, nasi plus sup, salad, jagung manis, crispy strips, twister dan spaghetti yang diterima banyak kalangan konsumen di Indonesia. Produk-produk yang disajikan PT. Fastfood Indonesia Tbk untuk semua cabang umumnya sama di seluruh Indonesia.


Jaminan Halal Produk KFC

Halal sekarang menjadi kata kunci masyarakat dalam memilih makanan dan restoran. Makanan tidak lagi harus sekedar nikmat dan bersih, tetapi juga harus bersertifikat halal. Rasa nyaman pada saat menyantap makanan menjadi hal yang sangat penting dibenak sebahagian besar konsumen.

Kenyaman dan kepercayaan konsumen pada hidangan KFC merupakan hal mutlak yang dapat dijamin khusunya bagi konsumen yang beragama muslim. Hal ini diwujudkan KFC dengan komitmen menyajikan produk yang nikmat, berkualitas dan halal. Sejak tahun 1994 KFC telah mengantongi sertifikasi halal dari lembaga pengkajian pangan, obat-obatan dan kosmetika dari Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI). KFC menjadi salah satu pioner restoran bersertifikat halal dan berlaku hingga kini untuk seluruh produk di seluruh store KFC Indonesia.

Semua produk yang disajikan KFC di seluruh Indonesia adalah halal. Ini adalah komitmen KFC yang akan terus dipegang teguh. Konsumen khususnya konsumen muslim semakin nyaman dan tidak ragu-ragu menikmati produk KFC. Apalagi ada banyak pilihan yang tersedia di KFC mulai dari ayam goreng yang terkenal lezat dan gurih, beragam paket lengkap kombo KFC, juga variasi dessert seperti pudding, sundae, ice cream dan tidak ketinggalan sayuran dalam bentuk salad, sup dan jagung yang menjadikan menu lebih seimbang dan tak terlupakan.



Kelebihan Franchise

  • Pengakuan reputasi
  • Standarisasi mutu
  • Bantuan modal
  • Bantuan manajemen
  • Profit relatif tinggi karena telah teruji

Kekurangan Franchise

  • Tidak mandiri
  • Kreativitas tidak berkembang
  • Menjadi interdependen, terdominasi.
  • Rentan terhadap perubahan franchisor